PROSES KOMUNIKASI MA’DECENG PADA KASUS KAWIN LARI (SILARIANG) (Studi pada Keluarga Pasangan Antarbudaya di Desa Rajuni Ki’di Kecamatan Taka Bonerate Kabupaten Selayar Provinsi Sulawesi Selatan)
Main Author: | Burhan, Ulfa Mawaddah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/45594/1/PENDAHULUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/45594/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umm.ac.id/45594/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umm.ac.id/45594/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umm.ac.id/45594/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umm.ac.id/45594/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umm.ac.id/45594/7/BAB%20VI.pdf http://eprints.umm.ac.id/45594/8/LAMPIRAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/45594/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi ma’deceng pada kasus kawin lari (silariang) terhadap kedua belah pihak keluarga pasangan antarbudaya. Pada, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitiannya adalah kualitatif deskriptif. Data yang didapatkan dengan tekhnik wawancara mendalam dan dokumentasi, kemudian selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan Miles dan Huberman, dengan apa yang telah diungkapkan oleh masing-masing subyek penelitian dan didukung dengan face negotiation theory. Subyek terdiri dari 4 orang dari keluarga kedua pasangan kawin lari antarbudaya suku Bugis dan suku Bajo di kepulauan Rajuni Ki’di Kecamatan Taka Bonerate Kabupaten Selayar. Hasil penelitian yang didapat adalah penjabaran terkait hasil proses komunikasi ma’deceng antar budaya yaitu adanya insisatif keluarga pihak perempuan untuk melaksanakan ma’deceng, pihak laki-laki menerima ajakan tersebut, melakukan pemilihan juru bicara dari masing-masing kedua belah pihak keluarga, pemenuhan syarat yang telah dibicarakan dari kedua belah pihak keluarga atau proses negosiasi, dan dilaksankannya prosesi acara ma’deceng (mappa’deceng). Pada tinjauan face negotiation theory proses ini masuk pada variabel budaya kolektivis dalam mencapai keputusan secara bersama-sama.