STUDI PERENCANAAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGGUNAKAN METODE BAK AEROBANAEROB PADA INDUSTRI TAHU DI DESA NGLONGSOR KECAMATAN TUGU KABUPATEN TRENGGALEK

Main Author: Windiyatmoko, Dadang
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/45537/1/jiptummpp-gdl-dadangwind-44899-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45537/2/jiptummpp-gdl-dadangwind-44899-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45537/3/jiptummpp-gdl-dadangwind-44899-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45537/4/jiptummpp-gdl-dadangwind-44899-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45537/
Daftar Isi:
  • Air limbah tahu merupakan permasalahan di dalam sebuah industri produksi tahu. Air limbah tahu sering mengakibatkan banyak permasalahan pencemaran lingkungan, diantaranya bau yang di timbulkan, dan kadungan organik yang berbahaya terhadap lingkungan dan khususnya bagi sumber air. Dengan adanya permasalahan yang ditimbulkan oleh karakteristik air limbah tahu yang mencemari lingkungan, maka perlu adanya penanganan khusus menggunakan instalasi pengolahan air limbah yang tepat.Sesuai dengan kondisi aktual dari hasil survei pendahuluan didapatkan data volume air limbah tahu dengan rata-rata 2,08 m3/hari. Selain itu didapatkan data karakteristik air limbah tahu kadar BOD 3.151 mg/L, COD 9.220 mg/L, TSS 237,7 mg/L, dan pH 4,5. Dari data karakteristik diatas maka direncanakan sebuah instalasi pengolahan air limbah tahu dengan skala individu. Hasil perencanaan instalasi adalah terdiri dari 9 (sembilan) ruangan dengan fungsi filtrasi,pengendapan awal (prasedimentasi), pengendapan (sedimentasi), pengolahan anaerob, pengolahan aerob, netralisasi, desinfikasi, pengendapan akhir. Dengan pengolahan aerob-anaerob maka berikut hasil perhitungan pada perencanaan BOD 31,21 mg/L, COD 92,20 mg/L, TSS 84,8 mg/L, dan pH 7,4.