ANALISIS TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN, KEMAMPUAN MEMBAYAR MASYARAKAT, DAN MINAT MEMBAYAR MASYARAKAT (Studi kasus PO Sri Mulyo Agung trayek Madiun – Magetan di Madiun)
| Main Author: | Putra, Yasykuruna Digdiono |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/45520/1/jiptummpp-gdl-yasykuruna-45769-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/45520/2/jiptummpp-gdl-yasykuruna-45769-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/45520/3/jiptummpp-gdl-yasykuruna-45769-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45520/4/jiptummpp-gdl-yasykuruna-45769-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45520/ |
Daftar Isi:
- Penentuan tarif angkutan umum harus memiliki dasar-dasar tertentu sebagai acuan, contohnya berdasarkan biaya operasional kendaraan, kemampuan membayar masyarakat, dan minat membayar masyarakat. Pihak yang berwenang juga harus arif, bijaksana dalam menetapkan tarif yang berlaku, agar kepentingan pemberi jasa, pengguna jasa sama-sama dapat seimbang dan saling diuntungkan. Angkutan umum bus PO.Sri Mulyo Agung adalah salah satu moda transportasi angkutan umum yang memiliki jalur trayek yang strategis, yaitu melayani rute trayek antar kota dalam provinsi (Madiun-Magetan). Data diperoleh dari penyebaran kuisioner kepada pengguna angkutan umum PO Sri Mulyo Agung, dan melakukan wawancara dengan perusahaan organda dari Sri Mulyo Agung. Data tersebut kemudian dianalisis, dan hasil analisis tersebut digunakan untuk mengetahui besarnya biaya operasional kendaraan, kemampuan membayar masyarakat, dan minat membayar masyarakat. Hasil analisis menunjukan biaya berdasarkan BOK sebesar Rp 9.587,66, berdasarkan kemampuan membayar masyarakat sebesar Rp 11.327,15(umum), Rp 3.939,39(pelajar), berdasarkan minat membayar masyarakat sebesar Rp 6.311,11(umum), Rp 3.818,18(pelajar). Dalam hal ini pemerintah harus memberikan subsidi kepada penumpang, dan operator angkutan umum khususnya PO Sri Mulyo Agung juga diharapkan agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pengguna angkutan umum tersebut.