Induksi Tunas Secara Ex Vitro pada Bibit Anggrek Cattleya dengan Kombinasi Konsentrasi Sitokinin dan Giberelin Sebagai Sumber Belajar Biologi
Main Author: | Wulansari, Desi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/45453/1/jiptummpp-gdl-desiwulans-45720-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/45453/2/jiptummpp-gdl-desiwulans-45720-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/45453/3/jiptummpp-gdl-desiwulans-45720-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45453/4/jiptummpp-gdl-desiwulans-45720-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45453/ |
Daftar Isi:
- Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang banyak penggemarnya bunga beragam, baik warna, bentuk, ukuran dan motifnya. Genus Cattleya adalah salah satu jenis anggrek yang banyak digemari sebagai bunga pot, sehingga perlu untuk dikembangkan. Peningkatan kualitas maupun kuantitas bagi pengusaha anggrek perlu dilakukan, peningkatan pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman anggrek dapat dilakukan dengan memberikan zat pengatur tumbuh yang berfungsi untuk memacu pertumbuhan tunas dan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi zat pengatur tumbuh Sitokinin dan Giberelin yang efektif untuk pembentukan tunas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian True Experimental Research. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 2 faktor perlakuan: Faktor 1 (Konsentrasi Sitokinin) Faktor 2 (Konsentrasi Gibberlin) Dengan kombinasi perlakuan 14 masing-masing terdapat 14 sampel dan diulang 3 kali sehingga pada penelitian ini membutuhkan sampel 42 tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian Sitokinin terhadap induksi tunas secara ex vitro pada bibit anggrek Cattleya namun tidak ada pengaruh pemberian Giberelin terhadap induksi tunas secara ex vitro pada bibit anggrek Cattleya secara tunggal. Ada interaksi antara kombinasi sitokinin dan giberelin terhadap induksi tunas secara ex vitro pada bibit anggrek Cattleya. Kombinasi sitokinin dan giberelin yang efektif adalah Thidiazuron 10 mg/l + GA3 1 mg/l dilihat dari panjang tunas (cm). Adapun hasil penelitian dikembangkan menjadi sumber belajar biologi dalam bentuk artikel ilmiah sesuai KD 3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup.