PENGARUH KONSENTRASI PERENDAMAN ASAM ASETAT TERHADAP KADAR LEMAK DAN pH GELATIN KULIT KELINCI
Main Author: | SAPUTRO, ANTONI BAGUS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/45412/1/jiptummpp-gdl-antonibagu-51818-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/45412/2/jiptummpp-gdl-antonibagu-51818-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/45412/3/jiptummpp-gdl-antonibagu-51818-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45412/4/jiptummpp-gdl-antonibagu-51818-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/45412/ |
Daftar Isi:
- Gelatin merupakan protein konversi yang bersifat larut air yang diperoleh dari bahan kolagen yang berasal dari sumber alami seperti kulit, jaringan ikat dan tulang. Pembuatan gelatin merupakan upaya untuk mendayagunakan limbah kulit kelinci yang biasanya belum termanfaatkan secara sempurna. Kandungan kulit kelinci seperti halnya kulit ternak lainnya mengandung banyak kolagen yang dapat diekstrak untuk menghasilkan gelatin. Penelitian pembuatan gelatin kulit kelinci ini dilakukan dengan proses perendaman asam asetat dengan perlakuan konsentrasi asam yang berbeda yaitu 2%, 3%, 4%, 5% dengan lama perendaman 48 jam dan parameter yang dianalisis meliputi kadar lemak dan pH dari gelatin kulit kelinci. Gelatin kulit kelinci yang diperoleh pada penelitian ini mempunyai kadar lemak 0,77% - 2.65% dan kadar pH 2.97 – 4.94. Dari analisis variansi (ANAVA) yang dilakukan menunjukkan pengaruh sangat nyata pada perlakuan yang di berikan (P<0,01), selanjutnya hasil uji Duncan diketahui kadar lemak dan pH gelatin kulit kelinci dengan konsentrasi asam asetat terbaik dalam proses perendaman kulit kelinci yaitu perlakuan asam asetat 5% dengan kadar lemak 0.77% dan pH 4.94 yang sesuai dengan SNI dan GMAP.