Daftar Isi:
  • Gerakan mahasiswa turut mewarnai perkembangan demokrasi pada lintas orde kekuasaan di Indonesia. Dinamika demokrasi di Indonesia tidak lepas dari beragam aksi gerakan mahasiswa sebagai bentuk aksi moral dan politis untuk memperjuangkan masyarakat dari ketidakadilan dan penindasan. Gerakan mahasiswa merepresentasikan partisipasi politik dalam bentuk konvensional maupun non-konvensional dan sekaligus menyemai praktik demokrasi di Indonesia. Namun dinamika gerakan mahasiswa diwarnai beragam aksi represi berupa kekerasan oleh aparat pemerintah dan oleh mahasiswa sendiri sebagai respon terhadap penindasan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan secara sosio-historis bentukbentuk gerakan mahasiswa sebagai manifestasi partisipasi politik dan kekerasan-kekerasan yang menyertainya. Artikel ini merupakan refleksi kritis terhadap dinamika perjuangan gerakan mahasiswa dalam kancah demokrasi nasional. Gerakan Mahasiswa dalam hal ini merupakan praksis sosial yang berlandaskan pada nilai-nilai moral untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang ideal. Untuk mewujudkan tujuan itu, Mahasiswa melakukan kajian ilmiah, membentuk lembaga swadaya masyarakat, mobilisasi massa, demonstrasi atau protes, advokasi sosial dan intervensi kebijakan politis pemerintah. Kekerasan terhadap gerakan mahasiswa merupakan konsekuensi perjuangan mereka yang terkadang menentang kekuasaan dan status quo pemerintah. Perubahan sosial yang diperjuangkan mahasiswa butuh perjuangan dan pengorbanan. Kasus kerusuhan, penculikan dan pembunuhan mahasiwa setidaknya menggambarkan parade kekerasan yang dialami oleh gerakan mahasiswa.