ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI (Studi pada Koperasi Karyawan Melati UMM)
Main Author: | PUSPITA, IRA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/44996/1/jiptummpp-gdl-irapuspita-43079-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/44996/2/jiptummpp-gdl-irapuspita-43079-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/44996/3/jiptummpp-gdl-irapuspita-43079-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44996/4/jiptummpp-gdl-irapuspita-43079-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44996/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian internal atas sistem simpan pinjam pada Koperasi Karyawan Melati Universitas Muhammadiyah Malang dan mengetahui seberapa efektif sistem pengendalian internal atas sistem simpan pinjam pada Koperasi Karyawan Melati Universitas Muhammadiyah Malang. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan analisis terhadap unsur-unsur dalam sistem pengendalian intern pada Koperasi Karyawan Melati Universitas Muhammadiyah Malang, yang dapat dilihat dari; struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas, sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya, praktik-praktik yang sehat untuk digunakan (diterapkan) dalam melakukan tugas-tugas dan fungsi-fungsi setiap bagian dalam koperasi dan karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Koperasi Karyawan Melati Universitas Muhammadiyah Malangtelah menerapkan sistem pengendalian internal atas transaksi simpan pinjam, ini dibuktikan dengan telah adanya unsur-unsur dalam sistem pengendalian internal dalam penerapannya dan penerapan sistem pengendalian internal atas transaksi simpan pinjam pada Koperasi Karyawan Melati Universitas Muhammadiyah Malang belum efektif. Ini dibuktikan dengan adanya temuan-temuan yang ditemukan peneliti, masih banyaknya kelemahan-kelemahan dalam penerapan sistem pengendalian internal diantaranya; belum adanya pemisahan fungsi antara bendahara dan fungsi pengeluaran kas (kasir) dalam sistem pemberian pinjaman, belum adanya pemisahan fungsi antara bagian pembukuan dan fungsi penerimaan kas (kasir) dalam sistem penerimaan pembayaran angsuran, tidak adanya flowchart yang menggambarkan sistem dan prosedur dalam transaksi simpan pinjam, belum adanya pemberian cuti tahunan yang wajib diambil oleh setiap karyawan, dan belum adanya bagian yang menilai peminjam atas kelayakannya dalam membayar pinjaman.