DRAMATURGI KOMIKA (Studi Pada Komunitas Stand UP Comedy Malang)
| Main Author: | Al Khulaifi, Fikri Taufikul Wapa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/44358/1/jiptummpp-gdl-fikritaufi-50632-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/44358/2/jiptummpp-gdl-fikritaufi-50632-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/44358/3/jiptummpp-gdl-fikritaufi-50632-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44358/4/jiptummpp-gdl-fikritaufi-50632-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44358/ |
Daftar Isi:
- Stand up Comedy merupakan bentuk seni komedi atau melawak yang di sampaikan secara monolog kepada penonton. Stand up Comedy hadir di Indonesia sebagai bentuk kesegaran dalam dunia seni khususnya di dunia komedi. Terbentuknya komunitas Stand up Comedy indonesa pada tanggal 13 Juli 2011 bertempat di Cafe Kemang jakarta selatan. Kota malang sebagai kota pendidikan yang multikultur karena keberadan mahasiswa, juga mempunyai komunitas yang bergerak di bidang Stand Up Comedy yang bernama Stand Up Comedy malang, yang terbentuk pada tahun 2011. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. informan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang dari salah satu anggota komunitas. data yang diperoleh peneliti melalui wawancara mendalam dan observasi, jurnal buku dan sumber-sumber lainya. teknik analisa data yang digunakan adalah pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Front Stage dipahami sebagai panggung yang hanya menonjolkan status mereka. pengelolaan kesan yang di lakukan meliputi simbol-simbol seperti cara berpakaian, perlengkapan panggung, gaya bahasa serta ruanglingkup komunitas. Back Stage dipahami seubjek penelitian sebagai panggung dimana mereka mempertkenalkan status mereka sebagai mahasiswa, pekerja, karyawan maupun dosen. dalam panggung belakang seorang komika berinteraksi untuk kebutuhan nya masing, mereka berinteraksi dengan rekan kerja maupun dengan mahasiswa lainya tidak bertujuan untuk menghiburnya. Oleh karena itu dalam panggung belakang itulah panggung asli komika tersebut, yang tidak bertujuan untuk menghibur dalam interaksinya masing-masing di dalam panggung belakang. Dalam penelitian ini, Status sebagai komika mempengaruhi perilakunya dalam interaksinya di panggung belakang, seperti kebiasaan untuk menghibur atau membuat lucu di dalam interaksinya. selain itu seorang komika pada umumnya adalah orang yang lucu di dalam berinteraksi dengan rekan kerja atau rekan mahasiswa.