STRATEGI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA BATIK TULIS (Studi Pada Usaha Batik Tulis di Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang)
Main Author: | ANGGRAENI, RENI HADI EKA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/44317/1/jiptummpp-gdl-renihadiek-50796-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/44317/2/jiptummpp-gdl-renihadiek-50796-2-babisk-i.pdf http://eprints.umm.ac.id/44317/3/jiptummpp-gdl-renihadiek-50796-3-babiis-i.pdf http://eprints.umm.ac.id/44317/4/jiptummpp-gdl-renihadiek-50796-4-babiii-i.pdf http://eprints.umm.ac.id/44317/ |
Daftar Isi:
- Batik Marem merupakan salah satu usaha industri rumah tangga yang berada di Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Usaha tersebut memiliki anggota ibu rumah tangga. Tujuan dari usaha tersebut adalah untuk memberikan pelatihan kepada ibu rumah tangga agar dapat meningkatkan potensi-potensi yang mereka miliki dengan cara membatik tulis. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif berjenis deskriptif. Lokasi penelitian berada di Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Pemilihan subjek dalam penelitian ini meggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Strategi yang digunakan oleh usaha batik marem ini antara lain melalui sistem komando sebagai proses belajar, metode pembelajaran pada usaha batik marem dan melalui penyebaran informasi produk batik marem. Sistem komando sebagai proses belajar digunakan karena anggota yang tergabung di usaha tersebut masih tetap belajar dalam meningkatkan keterampilan mereka melalui membatik tulis. Adanya pembelajaran yang dilakukan oleh usaha tersebut terhadap masyarakat umum yang ingin belajar membatik dengan baik dan juga untuk memasarkan produk mereka menggunakan cara yang sederhana yaitu Gethuk Tular yang berarti dari mulut ke mulut sehingga prodk tersebut dapat di promosikan oleh anggota yang tergabung dalam usaha tersebut