HIPERREALITAS GAME ONLINE (Studi di Kalangan Gamer Kota Malang)
| Main Author: | Rosadi, Imron Ahmad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/44239/1/jiptummpp-gdl-imronahmad-49244-1-hiperrea-e.pdf http://eprints.umm.ac.id/44239/2/jiptummpp-gdl-imronahmad-49244-2-11babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/44239/3/jiptummpp-gdl-imronahmad-49244-3-12babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44239/4/jiptummpp-gdl-imronahmad-49244-4-13babi-i.pdf http://eprints.umm.ac.id/44239/ |
Daftar Isi:
- Banyaknya warnet game online yang berdiri di kota Malang mengindikasikan bahwa penggemar game di kota Malang juga banyak. Gamer adalah sebutan bagi mereka yang hobi dalam bermain game. Gamer biasanya melakukan hobi gamenya di dalam warnet game online. Bagi gamer game online sudah menjadi kebutuhan sehari-hari mereka. Demi kesenangan bermain game gamer bisa menghabiskan banyak waktu, tenaga, biaya. Kesenangan bermain game mereka berpengaruh pada keseharian para gamer. Rumusan masalah yang diangkat dalam penilitian ini adalah bagaimana hiperrealitas game online di kalangan gamers kota Malang. Jenis penilitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik penentuan subjek menggunakan tehnik purposive. Data diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan metode analisis interaktif. Landasan teori yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teori Hiperrealitas oleh Jean Baudrillard. Terdapat beberapa konsep yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi hiperrealitas yakni ekstasi, simulacra, representasi, tanda, kode dan citra. Hasil penelitian ini diketahui sebagai berikut : 1)Proses hiperrealitas game online dimulai dari mengenal game, ketertarikan terhadap game, memperoleh kesenangan game, kemudian menjadi rutinitas dan berubah menjadi kebutuhan. 2) Bentuk Hiperrealitas game online di kalangan gamer yakni pada: penggunaan waktu, motivasi bermain, perilaku konsumsi gamer, perilaku di dalam dan di luar game, relasi sosial dan pola kehidupan.