PEMAKNAAN MAHASISWA ATAS URGENSI VIRGINITAS PEREMPUAN DALAM MEMBANGUN RUMAH TANGGA (Studi di Kalangan Aktivis Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang)
Main Author: | Martikasari, Vitaria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/44233/1/jiptummpp-gdl-vitariamar-49251-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/44233/2/jiptummpp-gdl-vitariamar-49251-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/44233/3/jiptummpp-gdl-isnarizqia-49848-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44233/4/jiptummpp-gdl-vitariamar-49251-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44233/ |
Daftar Isi:
- Rentannya virginitas pada remaja saat ini, laki-laki maupun perempuan, bukan lagi urusan individu yang lemah iman. Hasil riset Universitas Indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 650 ribu perempuan golongan ABG (Anak Baru Gede) sudah hilang keperawanannya, dengan kata lain mereka telah melakukan seks di luar nikah. Di negeri-negeri timur, persoalan perawan atau virginitas sudah menjadi budaya yang mengakar, dan tumbuh di dalam masyarakat, ditambah lagi budaya negeri-negeri timur sudah terkenal dengan budaya tahu malu, dan kesopan santunannya, sehingga di negeri timur keperawanan adalah hal yang dikaitkan dengan kesopanan, tahu malu, kesetiaan dan kesucian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana pendekatan jenis ini menurut perspektif peneliti, lebih tepat digunakan untuk penelitian lebih mendalam untuk mengetahui pemaknaan virginitas perempuan dalam minat membangun rumah tangga. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan menggambarkan atau menjelaskan fenomena sosial yang terjadi di lokasi penelitian. Lokasi penelitian sendiri ada di kampus II dan kampus III UMM. Dengan subjek penelitian aktivis mahasiswa dari FAI, FK, dan Fikes. Adapun teknik analisa data yang digunakan tahap awal pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan, penyajian data. Teori yang digunakan untuk menganalisis skripsi ini adalah teori interaksi simbolik. Blumer mengutarakan tiga prinsip utama interaksionisme simbolik, yaitu tentang pemaknaan (meaning), bahasa (language), dan pikiran (thought). Dimana pemaknaan menurut Blumer yang pertama, adalah manusia bertindak terhadap sesuatu yang berdasarkan makna-makna yang ada pada sesuatu itu bagi mereka. Kedua, makna diperoleh dari hasil interaksi sosial yang dipertukarkan di antara mereka. Ketiga, makna berasal dari hasil proses negosiasi melalui penggunaan bahasa dalam perspektif interaksionisme simbolik.