STRATEGI PENGEMBANGAN TAMAN WISATA ALAM 17 PULAU SEBAGAI DESTINASI WISATA DI KABUPATEN NGADA NUSA TENGGARA TIMUR
| Main Author: | ACHMAT, ASTUTY |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/44203/1/jiptummpp-gdl-astutyachm-48628-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/44203/2/jiptummpp-gdl-astutyachm-48628-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/44203/3/jiptummpp-gdl-astutyachm-48628-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44203/4/jiptummpp-gdl-astutyachm-48628-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44203/ |
Daftar Isi:
- Taman Wisata Alam 17 Pulau merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di bagian utara Pulau Flores tepatnyadi Kecamatan Riung Kabupaten Ngada. Salah satu alasan penunjukkannya sebagai Taman Wisata Alam adalah daya tarik wisata ekologinya mulai dari ekosistem perairan yang lengkap yaitu terumbu karang, mangrove dan lamun serta ekosistem daratan pulau-pulau kecil yang dihuni satwa langka komodo (Varanus komodoensis), yang dalam bahasa setempat biasa disebut mbou. Letaknya terpencil dengan aksesbilitas yang relative rendah memerlukan penanganan yang serius dalam pengelolaan.Kekayaan alam hayati yang tinggi dan penduduk sekitar kawasan yang bermata pencaharian sebagai nelayan dengan kondisi ekonomi miskin menjadi masalah utama dalam pengelolaan untuk pengembangan wisata tersebut. Hasil pnelitian mengatakan bahwa strategi pengembangan Taman Wisata Alam 17 Pulau Sebagai Destinasi Wisata di Kabupaten Ngada NTT yang dilakukan oleh pemerintah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ngada dikemas dalam bentuk program dan kegiatan pembangunan pariwisata. Strategi-startegi pengembangan objek wisata tersebut dapat meberikan pengaruh baik bagi semua pihak, baik masyarakat, pengelola, maupun pihak-pihak lain yang membantu proses pengembangan dan juga semoga objek wisata tersebut diharapkan bisa menjadi destinasi wisata yang unggul di Kabupaten Ngada NTT. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik penentuan subyek penelitian yakni purposive sampling dengan subyek penelitian sebanyak 3 orang subyek dan 9 informan. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Dan juga uji keabsahan data yang digunakan adalah tringulasi dengan sumber. Teori yang digunakan untuk menganalisa penelitian ini adalah teori lima tahap pembangunan yang digagas oleh W.W. Rostow yaitu 1) masyarakat tradisional, 2) prakondisi untuk lepas landas, 3) lepas landas, 4) bergerak ke kedewasaan, 5) jaman konsumsi masal yang tinggi. Pembangunan merupakan proses yang bergerak dalam sebuah garis lurus, yakni dari masyarakat yang terbelakang ke masyarakat yang maju. Analisis hasil penelitian dengan teori W.W. Rostow bahwa dari kelima tahap pembangunan yang dipaparkan hasil penelitian ini masuk dalam tahap pembangunan Prakondisi lepas landas dimana masyarakat yang sudah lebih maju (pemerintah) menjadi tenaga untuk melakukan pembaruan. Pembaruan disini adal ah ide-ide tentang strategi pengembangan taman wisata alam 17 pulau sebagai destinasi wisata di kabupaten Ngada NTT yang dikemas dalam bentuk program kerja yang akan dilakukan untuk mengembangkan objek wisata tersebut. campur tangan dari pemerintah ini menggoncangkan masyarakat tradisional sehingga muncullah faktor pendukung dan pendorong serta dampak dari pengembangan taman wisata alam 17 pulau ini.