Daftar Isi:
  • Masyarakat Jawa sangat lekat dengan mitos yang berkembang. Mitos dituturkan masyarakat Jawa secara turun temurun. Mitos berkembang di masyarakat Jawa merupakan hasil dari sisa-sisa kepercayaan terhadap animisme dan dinamisme sebelum mengenal kepercayaan terhadap Tuhan. Hal tersebut ditandai dengan kepercayaan masyarakat percaya terhadap benda-benda keramat seperti, benda hidup dan benda mati. Masyarakat Jawa memiliki benda-benda yang dikeramatkan, dan tempat-tempat seperti makam (pesarean, petilasan). Kepercayaan masyarakat terhadap roh leluhur dan roh yang ada di alam dapat memberikan keberuntungan dan kesuksesan usaha. Kepercayaan tersebut disertai dengan melakukan ritual. Kepercayaan masyarakat terhadap ritual dalam penelitian ini dilakukan di Pesarean Gunung Kawi. Pesarean Gunung Kawi merupakan makam dari tokoh serta Wali Allah yaitu Eyang Djeogo dan Raden Imam Soedjono. Berdasarkan penjelasan tersebut tujuan penelitian untuk mengetahui kepercayaan masyarakat terhadap ritual di Pesarean Gunung Kawi. Metode penelitian yang digunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi tujuannya untuk menggali pikiran masyarakat melakukan ritual ngalap berkah di Gunung Kawi. Teknik penentuan subjek penelitian dengan purposive sampling. Penelitian dianlisa dengan menggunakan konsep kepercayaan dan ritual yang di tulis oleh Emile Durkheim dalam bukunya The Elementary Forms of the Religious Life. Kepercayaan masyarakat terhadap ritual di Gunung Kawi memiliki relefansi dengan kepercayaan masyarakat suku primitif di Australia yang di gagas oleh Emile Durkheim. Ritual yang dilakukan masyarakat di Gunung Kawi merupakan ritual ngalap berkah, ritual tersebut merupakan kepercayaan masyarakat Jawa dan etnis Tionghoa. Awal Pesarean Gunung Kawi bermula tahun 1825-1830 saat terjadi perang Jawa yang dikenal perang Diponegoro. Pasukan atau prajurit-prajurit Pangeran Diponegoro terpecah semua. Kepercayaan masyarakat terhadap ritual Gunung Kawi karena merupakan makam Walli Allah dan memiliki kedekatan dengan Tuhan. Ada perbedaan kepercayaan antara suku dan etnis yaitu suku Jawa dan etnis Tionghoa yang melakukan ritual di Gunung Kawi tujuan ritual untuk ngalap berkah.