Daftar Isi:
  • Skripsi ini melatarbelakangi dari adanya kemandirian anak melalui kewirausahaan di Panti Asuhan Muhammadiyah Bojonegoro. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana upaya peningkatan kemandirian anak asuh melalui program kewirausahaan di Panti Asuhan Muhammadiyah Bojonegoro. (2) Faktor-faktor apakah yang mendorong dan menghambat kewirausahaan di Panti Asuhan Muhammadiyah Bojonegoro. Parker (2006: 226), megartikan kemandirian (self-reliance) adalah kemampuan untuk mengelola semua apa yang kita miliki, kita tahu bagaimana mengelola waktu, berjalan dan berfikir secara mandiri, disertai dengan kemampuan untuk menanggung resiko dan memecahkan masalah, tidak ada kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan orang lain ketika hendak melangkah atau melakukan sesuatu yang baru, tidak membutuhkan persetujuan yang detail dan terus menerus tentang bagaimana mencapai produk akhir. Peneliti menggunakan teknik puposive yaitu menentukan subyek penelitian dengan pertimbangan tertentu. Lokasi penelitian di lembaga Panti Asuhan Muhammadiyah Bojonegoro dengan obyek penelitian upaya peningkatan kemandirian melalui program kewirausahaan. Subyek dari peneliti ini diambil dari pengurus dan anak asuh dengan teknik pengumpulan data, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori kebutuhan dasar manusia. Hasil penelitian adalah 1. Upaya peningkatan kemandirian anak melalui kewirausahaan yaitu a) kemandirian emosi merupakan kemampuan remaja untuk mulai melepaskan diri secara emosi dengan orang tua dan mengalihkan nya pada hubungan dengan teman sebaya , b) kemandirian perilaku merupakan kemampuan remaja untuk mandiri dalam membuat keputusannya sendiri dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang, c) kemandirian nilai merupakan mampu berpikir lebih abstrak mengenai masalah yang terkait dengan isu moral untuk menyatakan benar atau salah berdasarkan keyakinan yang dimiliki., 2. Faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan kemandirian, adapun faktor pendukung meliputi modal, kepercayaan, Sumber Daya Manusia, Manajemen hasil pengolahan usaha, dan faktor pengambat yaitu manajemen keuangan, dan Sumber Daya Manusia , 3. Permasalahan-permasalahan dalam upaya peningkatan kemandirian anak asuh meliputi: 1) Kurangnya pembinaan dari pengurus kepada anak asuh, 2) Kurangnya motivasi terhadap anak, 3) Panti Asuhan Muhammadiyah Bojonegoro belum menerapkan konsep organisasi dengan baik.