PENINGKATAN KUALITAS HIDUP SEHAT MELALUI SOCIAL ENTREPRENEURSHIP (Studi di Tirta Rona RT 03 RW 07 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)

Main Author: YOLANDA, LUSIANA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/44140/1/jiptummpp-gdl-lusianayol-48735-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/44140/2/jiptummpp-gdl-lusianayol-48735-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/44140/3/jiptummpp-gdl-lusianayol-48735-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/44140/4/jiptummpp-gdl-lusianayol-48735-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/44140/
Daftar Isi:
  • Perilaku hidup masyarakat yang tidak peduli terhadap lingkungan menjadi permasalahan terhadap kualitas hidup sehat. Sehingga perlu adanya social entrepreneurship untuk merubah perilaku masyarakat. Social entrepreneurship digunakan untuk merubah mindset masyarakat terhadap perilaku hidup yang bersih dengan melakukan pemberdayaan masyarakat. Kemudian, pemberdayaan masyarakat tersebut digunakan secara luas didalam lapisan masyarakat yang sejalan dengan konsep ilmu sosial, politik, ekonomi dan budaya dengan menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Adanya Social entrepreneurship tersebut yang akan menjembatani harapan masyarakat dengan tujuan negara melalui pemberdayaan masyarakat untuk menjadikan negara yang sejahtera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas hidup sehat melalui social entrepreneurship dan juga untuk mengetahui faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam peningkatan kualitas hidup sehat yang ada di Tirta Rona RT 03 RW 07 Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru. Penelitian ini menggunakan metode jenis kualitatif deskriptif dengan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Analisa data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan adanya peningkatan kualitas hidup sehat melalui social entrepreneurship dapat dikatakan berhasil dengan mendirikan MCK Terpadu yang melalui beberapa proses di dalam sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup sehat. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya faktor pendukung antara lain: 1) Semangat warga untuk maju serta merubah hidup lebih baik, 2) Adanya dorongan dari ibu-ibu PKK dengan melaksakan arisan dalam pengumpulan modal utama dan faktor penghambat dalam pemberdayaan ini, antara lain: 1) Kurangnya pemahaman masyarakat terkait hidup sehat 2) Adanya penolakan ide dari masyarakat yang beranggapan bahwa ide tersebut tidak akan terwujud.