BENTUK PENGUATAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS PARTISIPASI PEREMPUAN PASCA ERUPSI GUNUNG KELUD (Studi di Dusun Wonorejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang)
Main Author: | Afis, Muhamad Mahrus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/44125/1/jiptummpp-gdl-muhamadmah-47087-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/44125/2/jiptummpp-gdl-muhamadmah-47087-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/44125/3/jiptummpp-gdl-muhamadmah-47087-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44125/4/jiptummpp-gdl-muhamadmah-47087-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/44125/ |
Daftar Isi:
- Bencana alam terjadi hampir sepanjang tahun di berbagai belahan dunia. terutama Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana pasal 1, menerangkan bahwa bencana dapat diartikan sebagai rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologi, begitu juga yang terjadi di Desa Pandansari Khususnya Dusun Wonorejo (Pait) Setelah terjadi bencana erupsi Gunung Kelud, perangkat Desa berinisiatif membuat program pemberdayaan atau usaha kecil menengah (UKM) yang khususnya bagi para perempuan disela memanfaatkan waktu luang mereka. Baik program tersebut dari perangkat Desa maupun kerjasama dari pihak luar, program tersebut diharapkan dapat memberikan pemasukan khususnya bagi para perempuan agar dapat membantu suami mereka. Disisi lain kegiatan tersebut membantu perekonomian keluarga juga untuk mempererat interaksi sosial antar masyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep pendekatan WID yang mengarah kepada teori modernisasi dan feminis. Konsep pendekatan WID sendiri merupakan suatu pendekatan dalam bentuk pemberdayaan yang dapat mengahasilkan pendapatan bagi perempuan dan juga mendorong perempuan memasuki dunia publik pendekatan WID dianggap cukup efektif dalam membebaskan perempuan dari deskriminasi dan ketidakadilan. Woment In Development (WID) didasarkan pada teori modernisasi dan feminis liberal yang bertujuan untuk mengintegrasi perempuan dalam proses pembangunan. Perspektif WID berlanjut seiring berkembangnya paradigma modernisasi (Mansour, 2001: 65) Sedangkan metode penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, serta analisa data dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan dari hasil penelitian di Dusun Wonorejo (Pait) Desa pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang terdapat empat bentuk penguatan sosial ekonomi berbasis partisipasi perempuan pasca erupsi Gunung Kelud yaitu: ternak ayam petelur, ternak kambing, pemanfaatan lahan pekarangan dan kerajinan tangan dari sampah plastik. Pemberdayaan perempuan Desa melalui bentuk program penguatan sosial ekonomi sudah terlaksana dengan baik, serta dapat membantu Kesejahterhaan keluarga pasca terjadinya erupsi Gunung Kelud.