Daftar Isi:
  • PLTU Tanjung Awar-Awar adalah PLTU berbahan bakar batu bara rendah kalori (low rank coal) yang merupakan bagian dari program 10.000 MW (Perpres No. 71 Tahun 2006) yang akan menyuplai kebutuhan listrik di Jawa-Bali. Sebagai bagian dari BUMN maka PLTU Tanjung Awar-awar wajib untuk melaksanakan program CSR (Corporate Social Responsibility) karena di Indonesia telah ada kebijakan yang mengatur tentang hal tersebut. Program CSR PLTU Tanjung Awar-Awar mencakup prmberdayaan masyarakat yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan CSR di PLTU Tanjung Awar-Awar Tuban melalui program pemberdaayan masyarakat dan faktor pendukung serta penghambat pelaksanaanya. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data atau sumber. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa program CSR PLTU Tanjung Awar-Awar Tuban sebenarnya sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan warga di desa kawasan ring satu. Program CSR yang difokuskan pada pemberdayaan masyaarakat yang dilakukan dalam bentuk pelatihan kerja bagi warga desa. Namun, pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan ini tidak bersifat berkelanjutan. Indikasi ketidakberlanjutan program tersebut karena pemilihan peserta pelatihan kerja dilakukan secara acak oleh pihak desa, tidak pada orang yang dinilai lebih berkompeten. Perusahaan juga tidak melakukan monitoring pasca pelatihan kerja dan perusahaan juga tidak menghubungkan peserta pelatihan dengan sistem sumber sehingga mereka kesulitan untuk memasarkan produk dari pelatihan kerja yang mereka ikuti. Program CSR yang difokuskan pada pemberdyaan masyarakat ini ternyata hasil representasi kelompok masyarakat tertentu. Meskipun memenuhi tuntutan warga, namun nilai kemanfaatan program belum dapat dinikmati oleh semua warga di kawasan ring satu.