Pengamat: Tak Ada 'Cek Kosong' bagi AS
Main Author: | Koran Republika, Republika |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Humas UMM
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/4389/1/en-arsip-koran-95.pdf http://eprints.umm.ac.id/4389/ http://www.umm.ac.id/arsip/en-arsip-koran-95.pdf |
Daftar Isi:
- REPUBLIKA.CO.ID, MALANG--Pengamat militer Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Muhajir Effendi menyatakan, tidak ada 'cek kosong' yang ditawarkan pemerintah Amerika Serikat (AS) kepada negara-negara sahabatnya, termasuk Indonesia. "Bagi AS tidak ada sesuatu yang tidak bisa dimaksimalkan untuk kepentingannya, termasuk rencana membuka embargo dan menawarkan latihan bersama militer AS dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD," ujar Muhajir, Jumat (30/7). Menurut Muhajir, latihan bersama militer AS dengan Kopassus yang lebih dari 10 tahun dibekukan juga ada sisi positifnya, karena Kopassus mendapatkan 'partner' yang memadai untuk menguji kemampuannya. Hanya saja, lanjut dia, jangan sampai Kopassus dan Indonesia didikte oleh pihak mana pun termasuk militer dan pemerintah AS, sebab tidak ada 'cek kosong' di balik semua yang dilakukan AS terhadap negara incarannya.