HUBUNGAN KONFIK PERAN GANDA DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA KEPOLISIAN WANITA
Main Author: | Putri, Bela Sofia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/43848/1/jiptummpp-gdl-belasofiap-49432-1-skripsi.pdf http://eprints.umm.ac.id/43848/ |
Daftar Isi:
- Keputusan wanita yang sudah berkeluarga untuk berkarir maka akan memikul dua peran yang berbeda. Disaat wanita karir tidak mampu menyeimbangkan dua peran ganda yang berbeda, maka akan memicu timbulnya konflik peran ganda yang bisa berpengaruh juga pada pekerjaannya dan memicu timbulnya stres kerja. Apalagi profesi sebagai anggota kepolisian dapat dikatakan dengan pekerjaan stressfull. Konflik peran ganda adalah suatu bentuk konflik peran dalam diri seseorang yang muncul karena adanya tekanan peran dari pekerjaan yang bertentangan dengan tekanan peran keluarga.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada anggota kepolisian wanita. Penelitian ini menggunakan skala konflik peran ganda dengan indeks validitas 0,268 – 0,650 dan reliabilitas 0,883. Skala kedua menggunakan skala stres kerja dengan validitas 0,341 – 0,704 dan reliabilitas 0,832 sebagai alat ukur. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 anggota kepolisian wanita dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara konflik peran ganda dengan stres kerja pada anggota kepolisian wanita (r: 0,298 ; p: 0,018). Di antara Family interference with work dan work interference with family tidak ada yang berpengaruh pada stress kerja. Sumbangan efektif dalam penelitian ini sebesar 8,9%.