IDENTIFIKASI ADVERSITY QUOTIENT PADA PENERIMA BANTUAN DINAS SOSIAL KOTA MALANG (Program Desaku Menanti dan Kelompok Usaha Bersama)
Main Author: | Kusumawardani, Hayatun Nissa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/43805/1/jiptummpp-gdl-hayatunnis-49746-1-skripsi.pdf http://eprints.umm.ac.id/43805/ |
Daftar Isi:
- Dinas Sosial Kota Malang membuat program yaitu Desaku Menanti dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Agar program dapat berjalan dengan sukses, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik. Selain itu warga harus memiliki komitmen dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi. Hal ini memungkinkan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dimana warga tidak akan bergantung pada bantuan dari Dinas Sosial lagi. Adversity quotient (AQ) mengukur kemampuan individu dalam mengatasi kesulitan dan memprediksi individu dalam menanggapi perubahan kehidupan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menjelaskan mengenai identifikasi adversity quotient penerima program Desaku Menanti dan KUBE. Data diambil dari 88 orang pada penerima program dan menggunakan teknik accidental sampling. Instrument penelitian menggunakan skala adversity response profile (APR) Quick Take TM dari Stotz. Data dianalisis dengan menggunakan uji deskriptif dan Tscore untuk mengkategorikan tingkat adversity quotient. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor adversity quotient 13,64% pada kategori tinggi, 71,59% pada kategori sedang dan 14,77% pada kategori rendah.