PENGARUH KEMATANGAN EMOSI DAN PERSEPSI BEBAN KERJA TERHADAP BURNOUT (STUDI PADA GURU SLB TUNAGRAHITA)

Main Author: Sukarmi, Sukarmi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/43741/1/jiptummpp-gdl-sukarmi201-49789-1-burning.pdf
http://eprints.umm.ac.id/43741/
Daftar Isi:
  • Burnout merupakan kondisi emosional dimana seorang pekerja merasakan lelah, jenuh secara fisik, emosi maupun mental yang berdampak terhadap penuruan vitalitas dan produktifitas kerja. Guru merupakan profesi di bidang pendidikan yang rentan terhadap permasalahan burnout terutama guru yang mengajar siswa dengan tunagrahita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur sejauh mana kematangan emosi dan persepsi beban kerja mempengaruhi burnout yang terjadi pada guru SLB yang mengajar siswa dengan tunagrahita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan sampel yaitu kuota sampling. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 120 guru yang berasal dari 26 SLB yang ada di Malang Raya. Penelitian ini menggunakan skala burnout, skala kematangan emosi dan skala persepsi beban kerja yang kemudian di analisis menggunakan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematangan emosi memiliki pengaruh negatif secara signifikan dengan burnout (¢ = -.295, p =.006), begitupula dengan persepsi beban kerja juga memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap burnout (¢ =- .347, p = .001). Secara bersama-sama kematangan emosi dan persepsi beban kerja memiliki pengaruh secara signifikan dengan burnout, dengan kontribusi sebesar 35,3 % (F = 31.9, p = 000, R2= .353).