PENGARUH SELF-ESTEEM TERHADAP RESILIENCE PADA REMAJA YANG MENJALANI PROGRAM REHABILITASI NARKOBA

Main Author: Maulidya, Nur Laily
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/43627/1/jiptummpp-gdl-nurlailyma-48087-1-skripsi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/43627/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan data BNN setiap tahunnya terdapat 80% pasien setelah menjalani rehabilitasiternyata kembali lagi menggunakan narkotika (Relapse). Menurut penelitian sebelumnya ditemukan bahwa remaja yang mempunyai self-esteem rendah cenderung lebih mudah mencoba menyalahgunakan obat-obatan atau NAPZA (Handayani, 2001). Self-esteem adalah sikap yang dimiliki tentang dirinya sendiri, baik positif maupun negatif. Sebagai upaya untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap narkoba dibutuhkan suatu kemampuan untuk bertahan dan beradaptasi ketika ada sesuatu hal yang kacau (resilience). Penelitian ini yaitu mencari Pengaruh self-esteem terhadap resilience pada remaja yang sedang di rehabilitasi narkoba. Subjek dalam penelitian ini pelajar dengan usia 12 sampai 22 tahun pengguna narkoba yang menjalani program rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Skala self-esteem yang digunakan yaitu Rosenberg Self-Esteem Scale (RSE) dengan nilai reliabilitas 0,92 dan skala Resilience Scale Reivich dan Shatte (2002) dengan nilai reliabilitas 0,884. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antar self-esteem terhadap resilience dengan probabilitas sebesar 0,010 (p<0,05) sehingga hipotesa dapat diterima. Self-esteem memberikan pengaruh terhadap resiliensi sebesar 12,3% (r^2 = 0,123).