PENALARAN MORAL SANTRI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL (SALAFI)
Main Author: | Khoiriah, Asmaul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/43431/1/jiptummpp-gdl-asmaulkhoi-47262-1-skripsi-x.pdf http://eprints.umm.ac.id/43431/ |
Daftar Isi:
- Penalaran moral merupakan pemikiran mengenai pertimbangan yang mendasari seseorang dalam pengambilan keputusan dalam suatu situasi moral yang berkaitan dengan baik dan buruk, salah dan benarnya suatu tindakan. Baik dan buruknya perilaku moral seseorang individu terlahir dari penalaran moral yang di milikinya. Penalaran moral tentunya tidak muncul begitu saja melainkan ada beberapa hal yang memberikan kontribusi dalam perkembangannya salah satunya yaitu pendidikan terkait moral baik pendidikan dari orang tua maupun dari suatu lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran moral santri di lembaga pendidikan pondok pesantren Tradisional (Salafi) Al-Muhajirin, Mojokerto. Metode pengumpulan data mengunakan skala tingkat penalaran moral. Subyek penelitian ini sebanyak 127 santri diambil dari teknik non propability sampling, yaitu qouta sampling dengan metode analisa deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas santri berada pada tingkat penalaran moral konvensional dan berada pada sublevel (tahapan) ke 4 yaitu orientasi keteraturan & otoritas dengan presantase sebesar 52,8% atau 67. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas santri telah mencapai tingkat penalaran moral yang seharusnya dicapai oleh remaja menurut teori perkembangan moral Kohlberg yaitu pada tingkat konvensional.