HUBUNGAN SELF COMPASSION DENGAN OPTIMISME PADA PENDERITA DIABETES MELITUS
Main Author: | Mustajab, Quwwatun Azimah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/43365/1/jiptummpp-gdl-quwwatunaz-47593-1-skripsi--6.pdf http://eprints.umm.ac.id/43365/ |
Daftar Isi:
- Kondisi psikis pasien diabetes melitus ditinjau dari self compassion dan optimisme dapat berdampak pada proses pengobatan. Self compassion membahas tentang bagaimana individu menerima, memahami, dan memberi makna terhadap permasalahan yang dihadapinya walaupun dalam keadaan menderita. Tingginya self compassion pada individu akan berhubungan positif dengan optimisme dan perasaan positif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hubungan kedua variabel penelitian khususnya dapat berdampak baik kepada pasien diabetes melitus untuk menjalani proses pengobatan. Penelitian ini bersifat kuantitatif korelasional. Subjek penelitian adalah penderita diabetes melitus di RSUD Majene, Sulawesi Barat berjumlah 166 subjek. Instrumen yang digunakan untuk variable self compassion adalah Self Compassion Scale (SCS) dan untuk variabel optimisme adalah Skala Optimisme. Analisa data menggunakan Correlate Bivariate untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi negatif antar variabel (r = .0,694; p = 0,000) yang berarti hipotesa penelitian ditolak. Semakin tinggi self compassion pada pasien diabetes melitus maka semakin rendah pula optimisme mereka.