Daftar Isi:
  • Kualitas tidur adalah suatu keadaan tidur yang dijalani seorang individu untuk menghasilkan kebugaran dan kesegaran saat terbangun dari tidur yang mana kualitas tidur mencakup aspek kuantitatif dari tidur seperti durasi, latensi, dan aspek subjektif dari tidur seperti tidur dalam dan istirahat. Senam aerobic low impact dapat memberikan efek relaksasi melalui pengaktifan hormon serotonin yang akan berfungsi sebagai prekursor untuk menghasilkan melatonin yang mana melatonin berperan dalam peningkatan relaksasi untuk membantu peningkatan kualitas pemenuhan kebutuhan tidur lansia. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental yaitu dengan metode pendekatan pre-post test design with group control yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam aerobic low impact terhadap kualitas tidur lansia yang ada di posyandu lansia Dusun Rejoso dengan jumlah sampel sebanyak 24 responden. Sehingga data yang diperoleh di analisa menggunakan Paired T Test. Hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata kualitas tidur sebelum perlakuan sebesar 0,877 dan nilai rata-rata kualitas tidur sesudah sesudah perlakuan 0,164. Hasil dari uji Paired T Test diperoleh nilai taraf signifikansi 0,007 sehingga diperoleh nilai (P<0,05) nilai sig.(2-tailed) < taraf nyata (α) sehingga hasil dari Paired T Test menunjukkan bahwa ada pengaruh senam aerobic low impact terhadap kualitas tidur lansia. Harapannya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian yang akan datang dengan memodifikasi intervensi atau perlakuan yang ada.