Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Dismenore adalah gangguan menstruasi yang umum dialami remaja yang ditandai dengan nyeri atau kram pada perut bagian bawah yang kadang disertai dengan sakit kepala, pusing, diare, perasaan kembung, mual dan muntah, nyeri punggung bawah, dan nyeri kaki. Pelvic rocking exercise adalah salah satu tindakan kuratif terbaik untuk mengatasi nyeri pada dismenore. Pelvic rocking exercise adalah latihan yang membuat gerakan kecil di panggul. Gerakan ini menstimulasi pengeluaran hormon endorphin yang mencipatakan rasa nyaman dan relaksasi pada tubuh. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain pre-experimental dengan one group pre and posttest design. Metode pengambilan sampel menggunakan tehnik non random sampling atau purposive sampling dan didapatkan responden sebanyak 20 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Paired Sample Test. Hasil : Berdasarkan hasil analisa data, nilai rata-rata intensitas nyeri dismenore pada responden sebelum diberikan perlakuan pelvic rocking exercise adalah 4,95 dengan intensitas nyeri tertinggi 10 dan intensitas nyeri terendah 2. Nilai rata-rata intensitas nyeri dismenore pada responden setelah diberikan perlakuan pelvic rocking exercise adalah 1,68 dengan intensitas nyeri tertinggi 4 dan intensitas nyeri terendah 0. Uji Paired Sample Test sebelum dan setelah diberikan intervensi pelvic rocking exercise dengan program SPPS 16.0 diperoleh nilai t hitung 13,315 > t tabel 2,080 dan nilai sig (2-tailed) 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (P < 0,05) atau 0,000 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini H1 diterima dengan P < 0,05 yaitu adanya pengaruh pelvic rocking exercise terhadap penurunan nyeri dismenore primer pada siswi di MAN 1 Malang.