STUDI PENGGUNAAN NATRIUM BIKARBONAT PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN ASIDOSIS METABOLIK (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Main Author: SEPTIANI, ANA MAULIDA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/43145/1/jiptummpp-gdl-anamaulida-50858-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/43145/2/jiptummpp-gdl-anamaulida-50858-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/43145/3/jiptummpp-gdl-anamaulida-50858-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/43145/4/jiptummpp-gdl-anamaulida-50858-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/43145/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Asidosis metabolik merupakan komplikasi umum dari penyakit Gagal Ginjal Kronik, terutama pada pasien dengan perkiraan laju filtrasi glomerulus lebih rendah dari 25mL/min/1.732. Asidosis metabolik ditandai dengan penurunan pH dan serum HCO3-, kehilangan HCO3- atau akumulasi asam endogen. Terapi yang diberikan untuk mengatasi Asidosis metabolik adalah Natrium bikarbonat. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana pola penggunaan obat Natrium bikarbonat pada pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Asidosis metabolik meliputi: dosis, rute, frekuensi, serta lama penggunaan. Metode : Observasional retrospektif pada pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Asidosis metabolik di RSUD Sidoarjo periode Juli 2016 – April 2017. Hasil dan Kesimpulan : Pola penggunaan Natrium bikarbonat terbesar adalah (1 x 50 mEq/PZ 100 cc) IV pada 7 pasien (39%), dan (3 x 500 mg) PO pada 7 pasien (39%). Pergantian terapi Natrium bikarbonat dari (3 x 500 mg) PO menjadi (1 x 50 mEq/PZ 100 cc) IV adalah pada 2 pasien (13%), dari (1 x 50 mEq/PZ 100 cc) IV menjadi (2 x 500 mg) PO pada 1 pasien (7%) dan tanpa pergantian adalah sebanyak 12 pasien (80%). Penggunaan Natrium bikarbonat di RSUD Sidoarjo sudah sesuai dengan guideline.