Daftar Isi:
  • LatarBelakang: Bawang dayak merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki kandungan senyawa golongan fenolik dan turunannya seperti naftokuinon yang memiliki bioaktifitas sebagai antioksidan dan antidiabetes.Oleh karena itu, menarik untuk dikembangkan sebagai sediaan yang terstandar seperti sediaan tablet efervesenekstrakbawangdayak. Tujuan : Menentukan pengaruh kadar PVP K30 2%, 3%, dan 4% terhadap mutu fisik tablet efervesen yang memenuhi persyaratan. Metode: Pembuatanekstrakbawangdayakdigunakanmetodemaserasi ultrasonic dengan pelarut etanol 96%. Tablet efervesen dibuat dengan metode granulasi basah dengan pengikat PVP K30. Granul dikompres dengan tekanan 2 ton.Penentuan mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan, dan waktu melarut tablet efervesen, kemudian dianalisis secara statistik One Way ANOVA. HasildanKesimpulan:Kadar PVP K30 2%, 3%, dan 4% menyebabkan perbedaan yang bermakna terhadap kekerasan dan kerapuhan tablet efervesen, sedangkan waktu melarut tablet efervesen ekstrak bawang dayak pada kadar PVP K30 2% dan 3%. PVP K30 3% (F2) merupakan kadar optimal untuk menghasilkan tablet efervesen yang memenuhi persyaratan.