UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI N-HEKSAN AKAR JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM
Main Author: | YURITA, HENNY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/43095/1/jiptummpp-gdl-hennyyurit-50957-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/43095/2/jiptummpp-gdl-hennyyurit-50957-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/43095/3/jiptummpp-gdl-hennyyurit-50957-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/43095/4/jiptummpp-gdl-hennyyurit-50957-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/43095/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Indonesia merupakan negara berkembang dengan angka kejadian penyakit infeksi yang tinggi. Salah satu penyebab penyakit infeksi adalah bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial. Dalam pengobatan penyakit infeksi, masalah yang sering timbul adalah terjadinya resistensi. Resistensi bakteri terhadap antibiotik membawa masalah tersendiri yang dapat menggagalkan terapi antibiotik.. Salah satu alternatif antibakteri adalah tanaman jarak merah yang diketahui mengandung senyawa kimia terpenoid dan antrakuinon. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri fraksi n-heksan akar Jatropha gossypifolia L. terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan difusi cakram serta golongan senyawa yang terkandung dalam fraksin n-heksan akar Jatropha gossypifolia L. Metode : Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan konsentrasi 100 mg/ml, 50 mg/ml, 25 mg/ml. simplisia akar jarak merah diekstraksi dengan metode maserasi dengan (1:10) menggunakan pelarut n-heksan. Kontrol positif yang digunakan adalah kloramfenikol 30 μg/disk. Kontrol negatif yang digunakan adalah aquades dengan campuran DMSO. Hasil dan Kesimpula : Zona hambat yang dihasilkan oleh fraksi n-heksan akar Jatropha gossypifolia L. terhadap Staphylococcus aureus ditunjukkan adanya zona bening dengan rata-rata zona hambat 9,87 mm, 7,17 mm, dan 7,03 mm. Hasil identifikasi fraksi n-heksan akar Jatropha gossypifolia L. mengandung senyawa triterpenoid dan antrakinon.