SINTESIS SENYAWA ASAM O-(4-METILBENZOIL)-5-METOKSI SALISILAT DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIK PADA MENCIT (Mus musculus)
Main Author: | MAHIR, IMAN LAILA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/43092/1/jiptummpp-gdl-imanlailam-50959-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/43092/2/jiptummpp-gdl-imanlailam-50959-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/43092/3/jiptummpp-gdl-imanlailam-50959-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/43092/4/jiptummpp-gdl-imanlailam-50959-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/43092/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Asam salisilat adalah senyawa yang memiliki efek terapi analgesik. Untuk meningkatkan aktivitas analgesik asam salisilat, dilakukan modifikasi struktur kimia dengan sintesis asam asam 5-metoksi salisilat dengan 4-metilbenzoil klorida. Untuk mengetahui aktivitas analgesik dari senyawa tersebut, dilakukan uji analgesik pada mencit (Mus musculus). Tujuan: Menghasilkan senyawa Asam O-(4-metilbenzoil)-5-metoksisalisilat melalui reaksi esterifikasi antara asam 5-metoksi salisilat dengan 4-metilbenzoil klorida. Untuk mendapatkan senyawa yang memiliki aktivitas analgesik lebih tinggi dari aspirin pada mencit. Metode Penelitian: Sintesis dilakukan menggunakan metode esterifikasi asil halida, uji aktivitas analgesik dilakukan menggunakan metode geliat (Writhing test). Hasil: Proses sintesis menghasilkan senyawa yang tidak berbau, berwana putih dan bentuk kristal jarum. Perolehan hasil senyawa sebanyak 16,49 % dengan titik lebur sebesar 93-95 oC. pada hasil uji KLT, didapatkan 1 noda menggunakan eluen; Kloroform : etil asetat (7:3), Etil asetat : Metanol (6:4) dan N-Heksan : Etil asetat : Metanol (4:5:1). Analisis kualitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis, Spektrofotometri IR dan Spektrometri 1H-NMR memberikan hasil untuk penelitian ini berupa senyawa Asam O-(4-metilbenzoil)-5-metoksisalisilat. Efek analgesik dari senyawa tersebut adalah sebagai berikut; 43,21%pada dosis 25 mg/kgBB, 51,24% pada dosis 50 mg/kgBB dan 64,45% pada dosis 100 mg/kgBB. Senyawa Asam O-(4-metilbenzoil)-5-metoksisalisilat memiliki aktivitas analgesik lebih baik dari aspirin dengan nilai ED50 = 41,20 mg/kgBB. Kesimpulan: Senyawa Asam O-(4-metilbenzoil)-5-metoksisalisilat berhasil disintesis melalui reaksi esterifikasi antara asam 5-metoksi salisilat dengan 4-metilbenzoil klorida dan memiliki aktivitas analgesik yang lebih baik dari aspirin.