STUDI PENGGUNAAN NATRIUM METAMIZOL PADA PASIEN BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH) (Penelitian Di Instalasi Rawat Inap RSUD Sidoarjo)
Main Author: | KOBARUBUN, IRA SAWDA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/43087/1/jiptummpp-gdl-irasawdako-51034-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/43087/2/jiptummpp-gdl-irasawdako-51034-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/43087/3/jiptummpp-gdl-irasawdako-51034-3-bab2.pdf http://eprints.umm.ac.id/43087/4/jiptummpp-gdl-irasawdako-51034-4-bab3.pdf http://eprints.umm.ac.id/43087/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) terjadi pada kondisi proliferasi sel dan apoptosis dalam postat tidak seimbang, menyebabkan pembesaran dua jaringan kelenjar prostat dan stroma. Penatalaksanaan BPH meliputi watchfull waiting, medikamentosa dan tindakan bedah. TURP merupakan pembedahan yang banyak dilakukan saat operasi benign prostate hyperplasia. Masalah utama pada paska bedah urologi adalah nyeri. Metamizol merupakan pilihan yang aman bila dibandingkan dengan analgesik NSAID lainnya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan natrium metamizol pada pasien benign prostatic hyperplasia (BPH) di RSUD Sidoarjo. Metode : Observasional retrospektif pada pasien benign prostatic hyperplasia (BPH) di RSUD Sidoarjo periode 1 Januari 2017 sampai dengan 30 April 2017. Hasil dan Kesimpulan: Penggunaan natrium metamizol tunggal sebanyak 20 pasien (100%) dengan dosis 3 x 1 gram IV sebagai analgesik. Penggunaan dosis, rute pemberian, lama pemberian natrium metamizol yang diberikan pada pasien BPH di Instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo sudah sesuai menurut beberapa studi literatur.