FORMULASI KRIM NIASINAMIDA TIPE M/A DENGAN FASE MINYAK MENGANDUNG VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (VCO Kadar 15 %, 20 %, dan 25 % dengan Emulgator TEA dan Asam Stearat)
Main Author: | IRWANTO, JAYADI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/43071/1/jiptummpp-gdl-jayadiirwa-51038-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/43071/2/jiptummpp-gdl-jayadiirwa-51038-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/43071/3/jiptummpp-gdl-jayadiirwa-51038-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/43071/4/jiptummpp-gdl-jayadiirwa-51038-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/43071/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Niasinamida memiliki manfaat untuk peremajaan kulit dan mencerahkan kulit. Pemanfaatan VCO dalam sediaan krim karena bersifat emolien dan moisturizer membuat kulit menjadi lembut dan lembab serta dapat meningkatkan laju penetrasi zat aktif dalam krim. Tujuan : Penelitian ini untuk menentukan bagaimana pengaruh peningkatan kadar VCO 15%, 20%, dan 25% terhadap uji evaluasi tipe emulsi, karakteristik fisik (organoleptis, homogenitas, viskositas dan daya sebar), karakteristik kimia (pH) dan stabilitas sediaan krim Niasinamida tipe M/A. Metode : Krim Niasinamida dengan fase minyak mengandung VCO diformulasikan menjadi 3 formula, yaitu FI (15%), FII (20%), dan FIII (25%). Analisis dilakukan secara deskriptif (tipe emulsi, organoleptis, homogenitas dan stabilitas) dan uji statistik One-Way Anova (viskositas, daya sebar, pH dan tinggi pemisahan fase). Hasil dan Kesimpulan : Hasil pengamatan organoleptis semua formula memiliki tekstur lembut, berwarna putih dan berbau khas mawar. Untuk hasil homogenitas semua formula homogen. Untuk hasil tipe emulsi semua formula larut dalam air dan bersifat Minyak dalam Air. Untuk hasil daya sebar memiliki rerata (0,027-0,0013 g/cm), dan untuk viskositas memiliki hasil (18333-26000 cPs). Evaluasi pH pada penelitian ini memiliki hasil (6,654-6,693). Pada uji stabilitas pH disuhu 4oC (7,143-7,254). Pada suhu 30oC (6,790-7,008). Pada suhu 40oC (6,682-7,066). Pada evaluasi stabilitas semua formula stabil secara organoleptis maupun pH. Seiring meningkatnya kadar VCO pada masing-masing formula, daya sebar dan pH sediaan krim menurun sedangkan viskositas sediaan krim meningkat. Sediaan stabil pada uji stabilitas selama 1 bulan dan pada uji Freeze thaw karena tidak terjadi pemisahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sediaan krim Niasinamida dengan masing-masing formula kadar VCO 15%, 20%, dan 25% tidak memiliki pengaruh terhadap karakteristik fisik sediaan (organoleptis, homogenitas, tipe emulsi, pH, daya sebar, viskositas dan stabilitas).