STUDI PENGGUNAAN CEFTRIAXON PADA PASIEN SIROSIS HEPATIK DENGAN SPONTANEOUS BACTERIAL PERITONITIS (SBP) (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

Main Author: SETYAWATI, NINIK
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/43030/1/jiptummpp-gdl-niniksetya-51056-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/43030/2/jiptummpp-gdl-niniksetya-51056-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/43030/3/jiptummpp-gdl-niniksetya-51056-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/43030/4/jiptummpp-gdl-niniksetya-51056-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/43030/
Daftar Isi:
  • Latar belakan : Spontaneous bacterial peritonitis (SBP) merupakan komplikasi infeksi pada pasien dengan asites yang disebabkan oleh sirosis hati. Organisme yang paling sering terlibat dalam infeksi ini adalah Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, dan organisme enterik Gram-negatif lainnya. Antibiotik yang digunakan harus mencakup semua kuman yang umum bertanggung jawab untuk SBP. Antibiotik Golongan Sefalosporin yang dianggap sebagai terapi antibiotik pertama pada SBP. Obat antibiotika golongan sefalosporin yang paling sering digunakan adalah ceftriaxon dan cefotaksim. Tujuan : Mengetahui pola penggunaan ceftriaxon pada pasien sirosis hati dengan SBP di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo terkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian, dan lama pemberian. Metode : Penelitian bersifat observasional yaitu berupa studi deskriptif retrospektif pada pasien sirosis hati dengan SBP periode 1 Januari 2016 - 31 Desember 2016. Hasil dan Kesimpulan : Penggunaan ceftriaxon tunggal yang paling banyak digunakan yaitu ceftriaxon (2x1 gram) IV sebanyak 16 pasien (89 %). Penggunaan ceftriaxon kombinasi dua yang digunakan yaitu ceftriaxone (2x1 gram) IV + cefotaxime (3x1 gram) IV sebanyak 1 pasien (50%) dan Ceftriaxone (2x1) IV + Metronodazole (3x500 mg) IV sebanyak 1 pasien (50%). Penggunaan dosis, rute, frekuensi serta lama pemberian ceftriaxon yang diberikan sudah sesuai berdasarkan beberapa guideline yang ada.