PROFIL ASUHAN KEFARMASIAN PADA SWAMEDIKASI PIROKSIKAM ORAL DI APOTEK DENGAN METODE SIMULATED PATIENT (Studi di Apotek Wilayah Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
Main Author: | ANNISA, ARWIANSYAH OKSILVIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42882/1/jiptummpp-gdl-arwiansyah-48376-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42882/2/jiptummpp-gdl-arwiansyah-48376-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42882/3/jiptummpp-gdl-arwiansyah-48376-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42882/4/jiptummpp-gdl-arwiansyah-48376-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42882/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang:Tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan mendorong masyarakat melakukan swamedikasi.Asuhan kefarmasian swamedikasi piroksikam diperlukan untuk menjamin penggunaan obat secara tepat, aman dan rasional. Tujuan: Untuk mengetahui profil asuhan kefarmasian pada swamedikasi piroksikam oral di apotek Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Metode:Simulated patient dengan skenario nyeri sendi yangdilakukan di 30 apotek di wilayah Kecamatan Lowokwaru, pada periode Februari - April 2017. Hasil dan Kesimpulan:Pelayanan obat pada swamedikasi piroksikam oral dilakukan oleh apoteker (7%), tenaga teknis kefarmasian (80%), karyawan (13%). Variabel patient assesmentterkait siapa pasien dan riwayat pengobatan ditanyakan oleh petugas apotek sebanyak(3%),bagian tubuh yang mengalami nyeri, berapa lama nyeri, tindakan yang sudah dilakukan dan riwayat penyakit ditanyakan petugas apotek(0%). Informasi obat terkait rute pemakaian dan dosis pemakaian disampaikan petugas apotek langsung sebanyak (3%),waktu pemakaian (27%),efek samping (7%),tempat penyimpanan, lama pemakaian, kontraindikasi dan peringatan (0%). Tidak ada petugas apotek yang memberikan informasi terkait terapi non farmakologi untuk mencegah nyeri sendi.