ANALISIS BAHAN KIMIA OBAT DALAM SEDIAAN JAMU SERBUK PEGEL LINU (TANPA MEREK) DENGAN METODE KLT- DENSITOMETRI (Penelitian dilakukan Di Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang)

Main Author: AFKARINA, OLIVIA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/42875/1/jiptummpp-gdl-oliviaafka-48380-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42875/2/jiptummpp-gdl-oliviaafka-48380-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42875/3/jiptummpp-gdl-oliviaafka-48380-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42875/4/jiptummpp-gdl-oliviaafka-48380-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42875/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Sampai saat ini, BPOM masih menemukan beberapa produk obat tradisional yang didalamnya dicampuri bahan kimia obat (BKO). BKO di dalam obat tradisional inilah yang menjadi selling point bagi produsen Dikarenakan kurangnya pengetahuan produsen akan bahaya mengkonsumsi bahan kimia obat secara tidak terkontrol baik dosis maupun cara penggunaannya atau bahkan semata-mata demi meningkatkan penjualan. Tujuan : Mengetahui adanya bahan kimia obat dan kadar yang terkandung pada sediaan serbuk jamu tanpa merek dengan KLT - Densitometri. Metode : Analisis bahan kimia obat dalam sediaan jamu serbuk pegel linu (tanpa merek) dengan KLT-Densitometri menggunakan fase diam silika gel GF254 dan fase gerak kloroform : etanol (8:1). Hasil Penelitian : Didapatkan nilai RF dan Rs, pola spektra, Match Factor, λ maksimum dari parasetamol, asam mefenamat, kafein dan fenilbutazon yaitu 200, 247, 200, dan 200.Dari 8 sampel, setiap sampel 250 mg yang dilarutkan metanol 25,0 ml. Kadar sampel E % 4,0543%, sampel F % kadar sampel 2,8153%, sampel G % kadar sampel 2,0670% dan sampel H % kadar sampel 2,1395 %. Kesimpulan : Dari 8 sampel A,B,C,D,E,F,G dan H, sampel E,F,G dan H positif meengandung bahan kimia obat fenilbutazon. Sampel A,B,C dan D negatif mengandung bahan kimia obat.