STUDI PENGGUNAAN FUROSEMIDE PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)
Main Author: | IMASTUTI, DESI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42844/1/jiptummpp-gdl-desiimastu-48513-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42844/2/jiptummpp-gdl-desiimastu-48513-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42844/3/jiptummpp-gdl-desiimastu-48513-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42844/4/jiptummpp-gdl-desiimastu-48513-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42844/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penurunan fungsi ginjal yang progresif. Chronic Kidney Disease (CKD) menyebabkan penurunan GFR dan massa tubular sehingga terjadi penurunan filtrasi Na+, ekspansi volume, dan memicu terjadinya hipertensi. Furosemide merupakan diuretic pilihan untuk mengontrol tekanan darah dan mengurangi gejala edema. Tujuan: Menganalisa pola penggunaan furosemide pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di RSUD Sidoarjo. Metode: Observasional retrospektif pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo periode 1 Januari 2016 - 31 Agustus 2016. Kesimpulan: Pola penggunaan furosemide tunggal sebanyak 28 pasien (58%), kombinasi 2 sebanyak 10 pasien (21%), dan kombinasi 3 sebanyak 10 pasien (21%). Penggunaan tunggal terbanyak adalah furosemide (3x20 mg) IVsebanyak 9 pasien (32%). Kombinasi 2 terbanyak adalah furosemide (2x20 mg) IV + amlodipin (1x10 mg) PO sebanyak 3 pasien (15%). Kombinasi 3 terbanyak adalah furosemide (3x40 mg) IV + amlodipin (1x10 mg) PO + valsartan (1x160 mg) PO sebanyak 1 pasien (10%). Pola penggunaan furosemide pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) di RSUD Sidoarjo sudah sesuai guideline.