Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Infark Miokard Akut (IMA) adalah kematian jaringan miokard akibat penurunan aliran darah pada pembuluh koroner menuju miokard, sehingga cadangan oksigen tidak mencukupi kebutuhan oksigen pada miokard. Aspirin mencegah agregasi platelet pada IMA dengan menghambat secara ireversibel sintesis tromboksan-A2 (TXA2). Sehingga aspirin dapat meningkatkan vasodilatasi, mengurangi trombosis, dan menghambat perkembangan aterosklerosis. Tujuan : Mengetahui dan menganalisa pola penggunaan aspirin pada terapi pasien IMA. Metode : Penelitian dilakukan secara deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dari data rekam medik kesehatan (RMK) periode 1 Januari sampai 31 Juni 2016. Hasil dan Kesimpulan : Pola penggunaan aspirin tunggal sebesar 3 pasien (6%) dan kombinasi aspirin dengan klopidogrel sebesar 47 pasien (85%). Penggunaan aspirin tunggal terbesar yaitu aspirin (1x80 mg) PO sebanyak 3 pasien (5%). Kombinasi terbanyak adalah aspirin (1x80 mg) PO + klopidogrel (1x75 mg) PO sebesar 47 pasien (77%). Pola penggunaan aspirin dengan pergantian dosis yang paling banyak digunakan adalah kombinasi aspirin (1x80 mg) PO + klopidogrel (1x75 mg) menjadi klopidogrel (1x80 mg) PO sebanyak 2 pasien (20%). Terapi penggunaan aspirin pada pasien IMA meliputi dosis, rute, dan frekuensi penggunaan telah sesuai dengan guidline.