Daftar Isi:
  • Latar Belakang:Gagal jantung adalah sindrom klinis progresif yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untukmemompa darah keseluruh tubuh, akibat adanya gangguan yang mengurangi pengisian ventrikel dan kontraktilitas miokard. Berdasarkan studi Val-HeFT dan VALIANT menunjukkan bahwa Valsartan golongan Angiotensin II Reseptor Blokerpadareseptor AT1 berfungsisebagai Vasodilator danantiremodelingsehingga efektif dalam mengurangi mortalitas danmorbiditas pada pasien gagal jantung. Tujuan: Mengetahui pola penggunaan terapi Valsartan pada pasien gagal jantung terkait dosis dan frekuensi di instalasi rawat inap RSUD Sidoarjo. Metode:Penelitian observasional deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan metode retrospektif pada pasien gagal periode Januari-Desember2016. Hasil dan Kesimpulan:Valsartan diberikan melalui rute peroral dengan frekuensi sekali atau dua kali dalam sehari. Dosis Valsartan yang diberikan adalah 40mg, 80 mg, dan 160 mg. Dosis yang paling banyak digunakan adalah 80 mg sebanyak 13 pasien (54%). Valsartan hanyadigunakankombinasiyaitukombinasiterbanyakdengan Captopril (3 x 25 mg) PO sebanyak 8 pasien (5%)