FORMULASI KRIM TABIR SURYA MENGANDUNG TITANIUM DIOKSIDA DAN FASE MINYAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) (Kadar VCO 2,5%, 5%, 10% dengan Emulgator Span 20 dan Tween 80)
Main Author: | AMALIA, LINA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42791/1/jiptummpp-gdl-linaamalia-48670-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42791/2/jiptummpp-gdl-linaamalia-48670-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42791/3/jiptummpp-gdl-linaamalia-48670-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42791/4/jiptummpp-gdl-linaamalia-48670-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42791/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Paparan sinar matari yang terlalu lama dapat mamberikan dampak negatif bagi kulit . Pengaruh buruk sinar matahari terhadap kulit dapat dicegah dengan penggunaan kosmetik tabir surya. VCO (Virgin Coconut Oil) memiliki potensi sebagai tabir surya alami. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh VCO dengan konsentrasi 2,5%, 5% dan 10% yang terkandung dalam sediaan krim tabir surya mengandung titanium dioksida dengan emulgator span 20 dan tween 80 terhadap hasil karakteristik fisik, kimia, dan nilai SPF. Metode: Efektivitas tabir surya ditentukan dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Sedangkan evaluasi karakteristik fisik dan kimia dilakukan dengan pengujian organoleptis, viskositas, daya sebar, nilai pH dan stabilitas. Hasil dan Kesimpulan: Hasil karakteristik fisik dan kimia bahwa sediaan krim dengan konsentrasi VCO 10% memiliki organoleptis dan homogenitas yang cukup baik. Hasil uji stabilitas penyimpanan selama 30 hari dan freeze thaw semua formulasi tidak stabil pada suhu yang tinggi (40oC). Penentuan nilai SPF menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa nilai SPF dengan VCO 2,5%, 5% dan 10% secara berturut-turut adalah 0.23, 0.32, dan 0.43. Peningkatan konsentrasi VCO dapat memberikan perbedaan karakteristik fisik, kimia, dan nilai SPF sediaan.