PENGARUH KADAR PVP K30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.)
Main Author: | PITALOKA, DINA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42789/1/jiptummpp-gdl-dinapitalo-48681-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42789/2/jiptummpp-gdl-dinapitalo-48681-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42789/3/jiptummpp-gdl-dinapitalo-48681-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42789/4/jiptummpp-gdl-dinapitalo-48681-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42789/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Daun kelor (Moringa oleifera L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai alternatif untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah.Sediaan ekstrak daun kelor yang berada dipasaran perlu dilakukan pengembangan bentuk produk baru agar mudah dikonsumsi masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kadar PVP K-30 1%, 3% dan 5% terhadap mutu fisik tablet ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dan menentukan kadar optimal PVP-K30 yang dapat membentuk tablet yang memenuhi persyaratan. Metode: daun kelor dibuat dengan metode maserasi ultrasonik. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah menggunakan pengikat PVP K-30. Pemeriksaan mutu fisik tablet yaitu kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur kemudian dianalisis secara statistika. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar PVP-K30 telah meningkatkan kekerasan, menurunkan kerapuhan dan memperlambat waktu hancur tablet ekstrak daun kelor. Hasil analisis statistic menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada kekerasan dan waktu hancur tablet, sedangkan pada kerapuhan kadar PVP K30 3% dan 5% yang berbeda makna. Kadar PVP K-30 1% merupakan kadar optimal untuk menghasilkan tablet ekstrak daun kelor dengan mutu fisik yang memenuhi persyaratan.