PENGARUH KADAR PVP K-30 TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight)
Main Author: | PRADITA, CYNTHIA ANGGI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42787/1/jiptummpp-gdl-cynthiaang-48718-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42787/2/jiptummpp-gdl-cynthiaang-48718-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42787/3/jiptummpp-gdl-cynthiaang-48718-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42787/4/jiptummpp-gdl-cynthiaang-48718-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42787/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang:Daun salam memiliki banyak manfaat dalam pengobatan tradisional, salah satunya sebagai anti hiperkolesterolemia. Kandungan bahan aktif yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah senyawa flavonoid kuersetin. Sediaan daun salam yang beredar dipasaran masih berupa sediaan jamu, maka dibuat sediaan tablet ekstrak daun salam. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh kadar PVP K-30 1%, 2%, 3% terhadap mutu fisik tablet ektrak daun salam, dan menentukan kadar optimum PVP K-30 yang dapat membentuk tablet yang memenuhi persyaratan. Metode: Pembuatan ekstrak daun salam menggunakan metode maserasi ultrasonik dengan pelarut etanol 96%. Kemudian dibuat tablet dengan metode granulasi basah menggunakan bahan pengikat PVP K-30. Selanjutnya dilakukan uji mutu fisik tablet ekstrak daun salam yang meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet, dan dilakukan analisis statistik. Hasil dan Kesimpulan: Peningkatan kadar bahan pengikat PVP K-30 menyebabkan peningkatan kekerasan dan waktu hancur tablet, sedangkan kerapuhan tablet menurun. Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna terhadap kekerasan dan waktu melarut tablet, sedangkan pada kerapuhan tidak berbeda secara bermakna. Kadar PVP K-30 sebesar 1% merupakan kadar optimal untuk menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan.