PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthumWight)
Main Author: | LESTARI, DWI FUJI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42785/1/jiptummpp-gdl-dwifujiles-48719-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42785/2/jiptummpp-gdl-dwifujiles-48719-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42785/3/jiptummpp-gdl-dwifujiles-48719-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42785/4/jiptummpp-gdl-dwifujiles-48719-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42785/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Daun salam sebagai obat tradisional memiliki banyak manfaat salah satunya untuk antihiperkolesterolemia. Sediaan daun salam yang beredar di pasaran yaitu seduhan simplisia dan kapsul yang belum terstandar. Oleh karena itu dibuat sediaan tablet ekstrak daun salam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kadar gelatin 1%, 2% dan 3% terhadap mutu fisik tablet ekstrak daun salam dan menentukan kadar optimal gelatin yang dapat menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan. Metode: Ekstrak daun salam dibuat dengan metode maserasi ultrasonik dengan pelarut etanol 96%. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah menggunakan bahan pengikat gelatin. Pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur kemudian dianalisis secara statistik. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar gelatin menyebabkan peningkatan kekerasan dan waktu hancur tablet, sedangkan kerapuhan menurun. Perbedaan kadar gelatin antar formula menunjukkan perbedaan yang bermakna pada kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet. Kadar gelatin 1% (F2) merupakan kadar optimal untuk menghasilkan tablet dengan mutu fisik yang memenuhi persyaratan.