Daftar Isi:
  • Latar belakang: Daun kelor sebagai obat tradisional memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai antidiabetes. Sediaan daun keloryang beredar masih dalam bentuk seduhan simplisia dan bentuk kapsul. Oleh karena itu masih perlu dikembangkan menjadi sediaan dalam bentuk yang terstandart. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kadar Gelatin 1%, 3% dan 5% terhadap mutu fisik tablet ekstrak daun kelor dan menentukan kadar optimal Gelatin yang dapat membentuk tablet yang memenuhi persyaratan. Metode: Pembuatan ekstrak daun kelor menggunakan metode maserasi ultrasonik dengan pelarut etanol 96%. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah menggunakan bahan pengikat Gelatin. Pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur, kemudian dianalisis secara statistika. HasildanKesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar gelatin menyebabkan peningkatan kekerasan dan waktu hancur tablet, sedangkan kerapuhan tablet menurun. Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pada mutu fisik tablet dari masing-masing formula. Kadar gelatin 1% (F2) merupakan kadar optimal untuk menghasilkan tablet dengan mutu fisik yang memenuhi persyaratan.