STUDI PENGGUNAAN BISOPROLOL PADA PASIEN GAGAL JANTUNG (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)
Main Author: | ARUBUSMAN, PUTRI HARLINA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42670/1/jiptummpp-gdl-putriharli-48775-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42670/2/jiptummpp-gdl-putriharli-48775-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42670/3/jiptummpp-gdl-putriharli-48775-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42670/4/jiptummpp-gdl-putriharli-48775-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42670/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Gagal jantung adalah sindrom klinis yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Bisoprolol merupakan beta-blocker generasi kedua yang dapat mensitmulasi katekolamin reseptor beta-1 adrenergik di jantung dan otot polos pembuluh darah. Hal ini dapat menurunkan denyut jantung dan curah jantung. Tujuan: Mengetahui pola terapi bisoprolol pada pasien gagal jantung di inslatasi rawat inap RSUD Sidoarjo. Metode: Penelitian observasional berupa studi retrospektif pada pasien gagal jantung periode Januari 2016 - Desember 2016. Hasil dan Kesimpulan: Bisoprolol hanya digunakan kombinasi yaitu kombinasi terbanyak dengan Captopril (3x25mg) PO pada 9 pasien (7%). Pergantian terjadi pada bisoprolol dosis (1x2,5mg) PO menjadi (1x5mg) PO (5%) dan (1x2,5mg) PO menjadi (2x5mg) PO (5%) masing masing pada 1 pasien. Penggunaan bisoprolol pada pasien gagal jantung pemberiannya telah sesuai dengan beberapa literatur yang ada.