Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Gagal jantung adalah sindrom klinis yang disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Bisoprolol merupakan beta-blocker generasi kedua yang dapat mensitmulasi katekolamin reseptor beta-1 adrenergik di jantung dan otot polos pembuluh darah. Hal ini dapat menurunkan denyut jantung dan curah jantung. Tujuan: Mengetahui pola terapi bisoprolol pada pasien gagal jantung di inslatasi rawat inap RSUD Sidoarjo. Metode: Penelitian observasional berupa studi retrospektif pada pasien gagal jantung periode Januari 2016 - Desember 2016. Hasil dan Kesimpulan: Bisoprolol hanya digunakan kombinasi yaitu kombinasi terbanyak dengan Captopril (3x25mg) PO pada 9 pasien (7%). Pergantian terjadi pada bisoprolol dosis (1x2,5mg) PO menjadi (1x5mg) PO (5%) dan (1x2,5mg) PO menjadi (2x5mg) PO (5%) masing masing pada 1 pasien. Penggunaan bisoprolol pada pasien gagal jantung pemberiannya telah sesuai dengan beberapa literatur yang ada.