ANALISIS PENGHAMBATAN XANTHINE OXIDASE BENALU TEH (Scurulla atropurpurea (BL.) Dans.) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Main Author: ISA, CHAIRUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/42634/1/jiptummpp-gdl-chairulisa-48786-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42634/2/jiptummpp-gdl-chairulisa-48786-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42634/3/jiptummpp-gdl-chairulisa-48786-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42634/4/jiptummpp-gdl-chairulisa-48786-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42634/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Benalu teh (Scurulla atropurpurea (BL.) Dans.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid kuersetin yang biasanya digunakan masyarakat untuk pengobatan tradisional. Dari penelitian terdahulu dilaporkan bahwa senyawa kuersetin berpotensi menurunkan kadar asam urat darah dengan cara menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah apakah ekstrak etanol benalu teh memiliki aktivitas penghambatan xanthine oxidase dan bagaimana efektivitas penghambatannya terhadap allopurinol yang merupakan obat sintesis yang secara klinis sudah terbukti khasiatnya sebagai xanthine oxidase inhibitor. Metode: Pengujian aktivitas penghambatan xanthine oxidase dilakukan secara in-vitro menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan mengukur serapan absorbansi yang menggambarkan jumlah produksi asam urat yang terbentuk dari reaksi enzimatis antara substrat xantin yang dikatalisis oleh enzim xanthine oxidase. Data serapan absorbansi yang diperoleh digunakan untuk penentukan nilai persen inhibisi dari sampel uji yang kemudian digunakan untuk penentuan nilai IC50 dan uji statistik One Way Anova. Hasil dan Kesimpulan: Ekstrak etanol benalu teh memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim xanthine oxidase dengan nilai rata-rata IC50 125,4 ppm. Dimana semakin besar konsentrasi maka aktivitas penghambatan akan semakin besar. Ekstrak etanol benalu teh memiliki efektivitas penghambatan terhadap enzim xanthine oxidase sebesar 1/84 kali tablet allopurinol kekuatan 100 mg. Untuk mencapai hambatan yang sama dengan satu tablet allopurinol kekuatan 100 mg diperlukan 8,1 gram ekstrak etanol benalu teh atau 34,4 gram serbuk simplisia benalu teh kering.