STUDI PENGGUNAAN INSULIN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (Penelitian Dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Abdoer Rahem Situbondo)
Main Author: | ASMARAWATI, ANDINI RAMADANI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42572/1/jiptummpp-gdl-andinirama-49302-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42572/2/jiptummpp-gdl-andinirama-49302-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42572/3/jiptummpp-gdl-andinirama-49302-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42572/4/jiptummpp-gdl-andinirama-49302-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42572/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Kerusakan sel-sel B pankreas akan terjadi secara progresif seringkali akan menyebabkan defisiensi insulin, sehingga akhirnya pasien diabetes mellitus tipe 2 memerlukan insulin eksogen. Penambahan insulin dapat menghasilkan kontrol glikemia yang lebih baik dan lebih sedikitnya variasi kadar glukosa darah. Tujuan: Mengetahui pola penggunaan insulin pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUD dr.Abdoer Rahem Situbondo pada periode Januari 2016 - Februari 2017. Metode: Penelitian observasional yang dilakukan secara retrospektif dengan metode consecutive sampling pada pasien diabetes mellitus tipe 2 yang dirawat inap di RSUD Dr.Abdoer Rahem Situbondo periode Januari 2016 - Februari 2017. Hasil dan Kesimpulan: Pola penggunaan insulin dengan kombinasi Long-Acting dan Rapid-Acting sebanyak 18 pasien (75%) dengan jenis insulin yang paling banyak digunakan adalah Lantus® (0-0-15 IU SC) dan Apidra® (8-8-8 IU SC) sebanyak 9 pasien (35%). Pola pergantian penggunaan insulin pada pasien diabetes mellitus tipe 2 paling banyak adalah pergantian insulin tunggal→kombinasi insulin sebanyak 5 pasien (38%) diantaranya yaitu Lantus® (0-0-10 IU SC)→Lantus® (0-0-10 IU SC) + Novorapid® (4-4-4 IU SC).