PENGARUH KADAR GELATIN TERHADAP MUTU FISIK TABLET EKSTRAK BAWANG DAYAK
| Main Author: | AGUSTIANI, NIARISA RUDI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42570/1/jiptummpp-gdl-niarisarud-49304-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/42570/2/jiptummpp-gdl-niarisarud-49304-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/42570/3/jiptummpp-gdl-niarisarud-49304-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42570/4/jiptummpp-gdl-niarisarud-49304-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/42570/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Bawang dayak merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat antioksidan dan antidiabetes. Untuk memudahkan masyarakat dalam mengkonsumsi bawang dayak diformulasikan menjadi sediaan tablet hisap dengan bahan pengikat HPMC 2910 3 cps. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh kadar HPMC 2910 3 cps 1%,2% dan 3% sebagai bahan pengikat terhadap mutu fisik tablet ekstrak bawang dayak dan menentukan berapa kadar HPMC 2910 3 cps yang dapat menghasilkan tablet yang memenuhi persyaratan farmasetika. Metode : Ekstrak bawang dayak dibuat dengan metode maserasi ultrasonik dengan pelarut etanol 96%. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah menggunakan HPMC 2910 3 cps dengan variasi konsentrasi. Pengujian mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur tablet. Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kadar HPMC 29103 cps dapat meningkatkan kekerasan dan waktu hancur tablet tetapi memberikan penurunan terhadap kerapuhan tablet. Hasil analisis statistika menunjukan perbedaan bermakna pada kekerasan tablet, sedangkan pada kerapuhan dan waktu hancur tablet pada kadar HPMC 2910 3 cps 2 % dan 3 %. Kadar HPMC 2910 3 cps 3% merupakan kadar optimal, tablet bawang dayak yang memenuhi persyaratan.