ctrlnum 42566
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/42566/</relation><title>STUDI PENGGUNAAN FUROSEMID PADA PASIEN SIROSIS HEPATIK DENGAN ASITES ( Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo )</title><creator>GAOTAMI, ELSA</creator><subject>RS Pharmacy and materia medica</subject><description>Latar Belakang : Asites didefinisikan sebagai akumulasi cairan yang berlebihan dalam rongga peritoneal abdomen. Tujuan terapi asites saat ini ditujukan untuk mengurangi cairan asites yang menumpuk di dalam rongga peritoneum dengan menggunakan diuretik. Furosemid merupakan salah satu diuretik yang diberikan untuk pasien sirosis hati dengan asites.&#xD; &#xD; &#xD; Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan furosemid pada pasien sirosis hati dengan asites dan hubungan terapi furosemid terkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian, interval pemberian, dan lama pemberian.&#xD; &#xD; &#xD; Metode: Penelitian ini bersifat observational yaitu berupa studi retrospektif dengan metode consecutive sampling pada pasien sirosis hati dengan asites periode Januari sampai dengan Desember 2016.&#xD; &#xD; &#xD; Hasil &amp; Kesimpulan: Penggunaan furosemid tunggal pada 3 pasien (14%) dan penggunaan furosemid kombinasi dengan spironolakton berjumlah 18 pasien (86%). Penggunaan furosemid tunggal paling banyak (3x20mg)IV pada 2 pasien (67%). Penggunaan kombinasi paling banyak yaitu furosemid (2x20mg)IV + spironolakton (2x100mg)PO pada 5 pasien (24%). Penggunaan dosis, rute pemberian, interval pemberian, frekuensi pemberian, serta lama pemberian furosemid yang diberikan pada pasien sirosis hati dengan asites di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjosudah sesuai dengan beberapa jurnal dan guideline yang ada (American Association For The Study of Liver Diseases, 2012).</description><date>2017-08</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/42566/1/jiptummpp-gdl-elsagaotam-49565-1-pendahul-n.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/42566/2/jiptummpp-gdl-elsagaotam-49565-2-babi.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/42566/3/jiptummpp-gdl-elsagaotam-49565-3-babii.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/42566/4/jiptummpp-gdl-elsagaotam-49565-4-babiii.pdf</identifier><identifier> GAOTAMI, ELSA (2017) STUDI PENGGUNAAN FUROSEMID PADA PASIEN SIROSIS HEPATIK DENGAN ASITES ( Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo ). Bachelors Degree (S1) thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>42566</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author GAOTAMI, ELSA
title STUDI PENGGUNAAN FUROSEMID PADA PASIEN SIROSIS HEPATIK DENGAN ASITES ( Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo )
publishDate 2017
topic RS Pharmacy and materia medica
url http://eprints.umm.ac.id/42566/1/jiptummpp-gdl-elsagaotam-49565-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42566/2/jiptummpp-gdl-elsagaotam-49565-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42566/3/jiptummpp-gdl-elsagaotam-49565-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42566/4/jiptummpp-gdl-elsagaotam-49565-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42566/
contents Latar Belakang : Asites didefinisikan sebagai akumulasi cairan yang berlebihan dalam rongga peritoneal abdomen. Tujuan terapi asites saat ini ditujukan untuk mengurangi cairan asites yang menumpuk di dalam rongga peritoneum dengan menggunakan diuretik. Furosemid merupakan salah satu diuretik yang diberikan untuk pasien sirosis hati dengan asites. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan furosemid pada pasien sirosis hati dengan asites dan hubungan terapi furosemid terkait dosis yang diberikan, rute pemberian, frekuensi pemberian, interval pemberian, dan lama pemberian. Metode: Penelitian ini bersifat observational yaitu berupa studi retrospektif dengan metode consecutive sampling pada pasien sirosis hati dengan asites periode Januari sampai dengan Desember 2016. Hasil & Kesimpulan: Penggunaan furosemid tunggal pada 3 pasien (14%) dan penggunaan furosemid kombinasi dengan spironolakton berjumlah 18 pasien (86%). Penggunaan furosemid tunggal paling banyak (3x20mg)IV pada 2 pasien (67%). Penggunaan kombinasi paling banyak yaitu furosemid (2x20mg)IV + spironolakton (2x100mg)PO pada 5 pasien (24%). Penggunaan dosis, rute pemberian, interval pemberian, frekuensi pemberian, serta lama pemberian furosemid yang diberikan pada pasien sirosis hati dengan asites di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjosudah sesuai dengan beberapa jurnal dan guideline yang ada (American Association For The Study of Liver Diseases, 2012).
id IOS4109.42566
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2019-05-07T01:46:52Z
last_indexed 2019-05-07T01:46:52Z
recordtype dc
_version_ 1675924497509646336
score 17.538404