STUDI PENGGUNAAN SUPLEMEN PROTEIN INTRAVENA PADA PASIEN SIROSIS HATI DENGAN HEPATIK ENSEFALOPATI (Penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo)

Main Author: PUTRI, RAISA FATMALA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/42563/1/jiptummpp-gdl-raisafatma-49570-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42563/2/jiptummpp-gdl-raisafatma-49570-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42563/3/jiptummpp-gdl-raisafatma-49570-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42563/4/jiptummpp-gdl-raisafatma-49570-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/42563/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Hepatik Ensefalopati (HE) merupakan sindrom neuropsikiatrik yang terjadi pada pasien Sirosis hati dengan potensi reversibel, ditandai dengan gangguan memori, kesadaran dan sulit berkomunikasi. Infus Comafusin®/Aminofusin® Hepar merupakan suplemen protein Intravena yang mengandung BCAA (Branched Chain Amino Acids) untuk menormalkan kesetimbangan asam amino sehingga Neurotransmitter dalam otak akan berfungsi normal. Tujuan: untuk mengetahui pola penggunaan Suplemen Protein Intravena pada pasien sirosis hati dengan hepatik ensefalopati di RSUD Sidoarjo dikaitkan dengan data lab dan data klinik. Metode: Penelitian ini bersifat Observasional dengan pengambilan sampel sekunder dan studi retrospektif pada pasien sirosis hati dengan hepatik ensefalopati pada periode 1 januari 2016- 31 januari 2017. Hasil & Kesimpulan: Pola terapi Suplemen Protein Intravena Tunggal adalah Comafusin® 1x(12,5g BCAA) IV sebanyak 35%, Comafusin® 2x(12,5g BCAA) IV sebanyak 35% dan Aminofusin® 1x(11,25g BCAA) sebanyak 30%. Pola terapi suplemen protein intravena kombinasi yaitu infus Comafusin® 1x(12,5g BCAA) IV + LOLA (L-Ornithine L-Aspartate) (2x3g) PO sebanyak 100%. Penggunaan Suplemen Protein Intravena meliputi dosis yang diberikan, frekuensi pemberian dan lama pemberian pada pasien Hepatik Ensefalopati di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo sudah sesuai menurut literatur yang ada.