REHABILITASI SOSIAL DISABILITAS NETRA BERBASIS PARTISIPASI DI UPT REHABILITASI SOSIAL BINA NETRA MALANG
Main Author: | Nasution, Fitria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/42479/1/PENDAHULUAN.pdf http://eprints.umm.ac.id/42479/2/BAB%20I.pdf http://eprints.umm.ac.id/42479/3/BAB%20II.pdf http://eprints.umm.ac.id/42479/4/BAB%20III.pdf http://eprints.umm.ac.id/42479/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.umm.ac.id/42479/6/BAB%20V.pdf http://eprints.umm.ac.id/42479/ |
Daftar Isi:
- Pada umumnya penyandang disabilitas khususnya netra seringkali digambarkan sebagai figur yang memiliki kekurangan, kondisi penyandang disabilitas tersebut sedikit berdampak pada kemampuan untuk berpartisipasi di tengah masyarakat, atau bahkan berdampak besar. Selain itu penyandang disabilitas menghadapi kesulitan yang lebih besar dibandingkan masyarakat normal pada umumnya dikarenakan hambatan dalam mengakses layanan umum, seperti akses dalam layanan pendidikan, kesehatan, maupun dalam hal ketenagakerjaan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana rehabilitasi sosial disabilitas netra berbasis partisipasi ? (2) bagaimana partisipasi siswa-siswi dalam proses rehabilitasi ? (3) apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam rehabilitasi ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rehabilitasi sosial disabilitas netra di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adalah UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang dengan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling . Hasil penelitian menunjukan bahwa proses rehabilitasi disabilitas netra di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra Malang diawali dengan tahap pendekatan awal, tahap penerimaan, tahap bimbingan sosial dan bimbingan keterampilan, tahap yang terakhir tahap pelepasan. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam jalannya proses rehabilitasi. Serta saran bagi lembaga adalah perlunya peningkatan pelatihan bagi instruktur dan perlu kerjasama dengan instansi lain dalam perekrutan tenaga kerja bagi siswa/siswi dan bagi pekerja sosial lebih ditingkatkan lagi pekerja sosial profesional.